Minggu, 5 Desember 2010 10:44 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi striker naturalisasi Irfan Bachdim, tampil di depan ribuan suporter Indonesia saat berkostum merah putih bukanlah hal yang mudah. Selain merupakan pengalaman pertamanya bersama Indonesia, fanatisme suporter Tanah Air juga sempat membuat pemuda kelahiran Belanda tersebut merinding.
"Ini mimpi saya untuk bermain bagi tim nasional Indonesia. Berdiri di lapangan, melihat ribuan kerumunan orang, dan kemudian mulai melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Antusisme suporter benar-benar membuat saya merinding dan rasanya seperti disetrum listrik," ujar Irfan seperti dikutip situs resmi AFF Suzuki Cup.
Meski sempat merasa grogi, namun pengalamannya merumput di Belanda mampu membuatnya bermain tenang dan matang tampil di depan ribuan suporter Indonesia. Bermain dua laga di Stadion Gelora Bung Karno, Irfan bahkan menunjukkan permainan berkelas dan mengesankan untuk ukuran striker pemula dalam pertandingan internasional.
"Saya tahu tentang orang Indonesia. Saya juga pernah bermain di depan kerumunan suporter yang juga dalam jumlah besar saat di Belanda. Tapi apa yang saya lihat kemarin lebih menakjubkan dari apa yang saya alami sebelumnya," ujar Irfan.
Soal kontribusi gol yang dilesakkannya pada dua laga tersebut, Irfan mengaku itu bukanlah hal terpenting yang ingin diraihnya bersama timnas. Menurutnya, menyuguhkan kontribusi besar untuk mewujudkan kemenangan Indonesia dan bermain bagus sepanjang 90 menit adalah prioritas yang ingin ia lakukan saat ini.
"Mencetak gol di dua laga tersebut benar-benar membuat saya senang, meski itu bukan tujuan yang sangat penting. Tetapi itu adalah cara terbaik menyelesaikan malam yang mengesankan ini. Ini sepak bola, sehingga Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami menang malam terakhir dan kami memiliki pertandingan besar lainnya. Tim lain telah melihat apa yang bisa kami lakukan, dan mereka bisa mempersiapkan dengan baik untuk itu. Tapi sejauh ini aku memiliki keyakinan untuk bisa terus melangkah," ujarnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar